Desa Wisata Nglanggeran: Keindahan Alam dan Budaya di Gunungkidul

Yogyakarta memang tidak pernah kehabisan kejutan. Selain dikenal sebagai Kota Pelajar, Kota Batik Dunia, dan Kota Kebudayaan ASEAN, daerah ini juga menyimpan banyak potensi wisata yang luar biasa, salah satunya adalah pengembangan desa wisata.

Salah satu desa wisata yang paling terkenal dan memiliki segudang daya tarik adalah Desa Wisata Nglanggeran. Terletak di Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunungkidul, desa ini menawarkan pesona alam yang indah, budaya lokal yang masih lestari, serta berbagai fasilitas yang membuat wisatawan betah berlama-lama.

Daya Tarik Alam dan Budaya Nglanggeran yang Menyatu

Desa Wisata Nglanggeran dikenal dengan pemandangan alamnya yang masih asri dan udara sejuk khas pegunungan. Berikut beberapa destinasi utama yang wajib kamu eksplor saat berkunjung ke sini:

1. Gunung Api Purba

Gunung ini adalah ikon dari Desa Wisata Nglanggeran. Uniknya, Gunung Api Purba bukanlah gunung berapi aktif, melainkan formasi batuan purba yang sudah tidak aktif sejak jutaan tahun lalu. Gunung ini juga masuk dalam Geopark Global UNESCO sejak tahun 2015, lho! Panorama dari atas gunung sungguh luar biasa, apalagi saat matahari terbit atau terbenam. Cocok buat kamu yang hobi hiking ringan.

2. Embung Kebun Buah

Embung ini adalah daya tarik buatan yang juga berfungsi sebagai penampung air dan agrowisata. Dari sini, kamu bisa melihat lanskap Gunung Api Purba dari sisi yang berbeda. Tempat ini juga jadi spot favorit untuk menyaksikan sunset. Jadi, jangan lupa bawa kamera, ya!

3. Kampung Pitu

Salah satu area yang unik di Nglanggeran adalah Kampung Pitu. Sesuai namanya, kampung ini hanya dihuni oleh tujuh kepala keluarga. Konon, ini karena kepercayaan adat yang masih dijaga hingga sekarang. Di sini, kamu bisa belajar tentang kearifan lokal dan melihat langsung kehidupan masyarakat adat yang masih sangat autentik.

4. Kawasan Kedung Kandang

Kalau kamu suka berkemah tapi dengan suasana lebih nyaman, di sinilah tempatnya. Kedung Kandang menyediakan area glamping dan camping ground yang dikelilingi terasering sawah yang indah. Udara segar dan pemandangan hijau dijamin bikin kamu lupa penat.

5. Budaya dan Festival Lokal

Desa ini juga aktif mengembangkan seni budaya seperti jathilan, reog, gejog lesung, karawitan, hingga tarian anak-anak. Setiap tahun, diadakan Nglanggeran Culture Festival yang menampilkan berbagai kesenian dan kegiatan masyarakat lokal. Event ini diadakan di panggung terbuka di area Embung, dengan kapasitas penonton hingga 2.500 orang. Meriah banget!

Aktivitas Seru Lainnya

Selain berwisata alam dan budaya, kamu juga bisa melakukan aktivitas menarik lain seperti cliff swing, speed rubath (semacam flying fox), atau sekadar menikmati sunrise dan sunset dari berbagai titik pandang. Fasilitas yang tersedia juga lengkap, mulai dari area parkir, mushola, aula, fasilitas kesehatan, hingga pusat informasi.

Akses dan Rute Menuju Desa Wisata Nglanggeran

Dari pusat Kota Yogyakarta, kamu hanya butuh waktu kurang dari satu jam untuk sampai ke Nglanggeran. Rute tercepat adalah melalui Jalan Wonosari, lalu belok kiri setelah Polsek Piyungan. Dari sana, lanjutkan perjalanan lewat Jalan Piyungan-Ngoro-oro hingga sampai ke lokasi.

Desa Wisata Nglanggeran buka setiap hari dari pukul 08.00 sampai 18.00 WIB. Akses jalannya sudah memadai dan bisa dilalui motor maupun mobil pribadi.

 

Kalau kamu ingin liburan tanpa ribet mikirin rute, tiket, dan itinerary, kamu bisa pilih paket wisata Jogja hemat bareng Pijar Tourindo. Mereka menyediakan berbagai pilihan paket wisata yang bisa disesuaikan dengan bujet dan keinginan kamu. Mulai dari wisata alam, budaya, sampai petualangan seru seperti di Nglanggeran, semuanya tersedia dalam satu paket praktis.